Wednesday, October 15, 2014

GLORY SCIENCE ( Kemuliaan Ilmu)
OLEH: Jawi " MARBAWI ' Al-Kurdiy
Tahukah anda apa itu ilmu,? pertanyaan yang begitu mudah untuk dijawab, namun sulit untuk diucapkan atau bahkan diamalkan.

Kalau dikaji lebih dalam apa itu arti hakikat sebuah ilmu. Maka akan melahirkan sebuah pemahaman yang tiada hentinya. Namun, meski hanya sekilas saja penulis disini berupaya untuk menjelaskannya secara singkat dan padat.

Menurut Ba'dhul Hukama, secara harfiah ILMU itu terdiri dari tiga kata Bahasa Arab yaitu : 'ain, lam dan mim. tiga kata ini mengandung arti yang signifikan:
1. Huruf 'ain menunjukkan kepada kata 'iliyyin (surga). Ini berarti orang yang berlmu akan dijamin untuk menmpati tempat tertinggi dalam hal ini adalah surga iliyyin.
2. Huruf lam menujukkan kepada kata Luthfy yang berarti lembut. Dan ini berarti orang yang berilmu akan selalu lemah lembut dalam bersikap.
3. Huruf mim menunjukkan kepada kata Mulk yang berarti raja. Orang yang berilmu akan ditinggikan oleh Allah derajatnya seperti Raja yang menjadi panutan rakyatnya. (Durrah Al-Naashihin. Bab Ilmu)

Sedangkan secara terminologi. ILMU itu adalah "pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu sendiri." (KBBI. Poerwadarminta)

Orang yang berilmu itu lazimnya disebut ULAMA. Kata ULAMA menurut kaidah Bahasa Arab adalah termasuk JAMA TAKSIR KUTSROH wazan FU'ALA yang berarti orang yang banyak ilmunya.

Kemuliaan dan kehebatan ilmu itu tiada duanya. Dengan ilmu orang menjadi hebat luar biasa, hebat dari segala bidang yang tidak mungkin dapat diutarakan dengan kata-kata atau catatan. Bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda:

Qiwaamuddunya bi arba'ati asyya'a: Bi ilmil ulama. Wa bi adlil umaro. Wa bi syakhowatil aghniya. Wabi du'ail fuqara.
Laulal Ulama lahalakl jahiluun. Wa laula adlul umaro la akalannasu ba'duhum ba'dhon. Wa laula syakhowatul aghniya la halakal fuqara. Wa laula du'aul fuqara lahalakal aghniya.

Artinya: Berdirinya alam dunia yang fana ini dengan empat perkara: 1. Dengan Ilmunya para Ulama. 2. Dengan adanya keadilan dari pemerintah. 3. Dengan adanya kedermawanan para konglomerat. 4. Dengan adanya doa orang-orang faqir.
Andaisaja tidak ada ulama, maka akan hancur dan binasa orang-orang yang bodoh.
Andaisaja tidak ada keadilan dari pemerintah, maka akan saling melahap antara manusia dengan manusia lainnya.
Andaisaja tidak ada orang yang dermawan, maka akan hancur dan binasa orang-orang faqir (kaum lemah).
Andaisaja tidak ada doa orang-orang faqir (kaum lemah), maka akan hancur dan binasa orang-orang yang kaya raya. (Al-Hadits)

Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang berilmu itu memegang peranan penting dari semua bidang yang ada didalam kehidupan ini.

Bahkan kemuliaan ILMU melebihi dari AMAL yang diperbuat oleh manusia. Setidaknya ada LIMA keunggulan ILMU terhadap AMAL, diantaranya adalah
1. ILMU jika tidak di AMAL kan akan tetap ada. Sedangkan AMAL jika tidak disertai ILMU itu akan ditolak (Mardud)
2. ILMU tanpa AMAL akan tetap bermanfaat. Sedangkan AMAL tanpa disertai ILMU tidak akan bermanfaat.
3. AMAL tidak tetap tanpa adanya ILMU. Sedangkan ILMU akan terus bercahaya laksana damar yang menerangi.
4. ILMU itu adalah Maqamul Anbiya (Maqamnya para Nabi).
5. ILMU itu adalah Sifat Allah. Sedangkan AMAL sifatnya Hamba. Sedangkan Sifat Allah lebih utama daripada sifat hamba.

Demikian ARTIKEL yang penulis susun ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan ARTIKEL ini.

Mangga pek baca ku maneh, ari perlu mah...! Da. ieu mah keur bacaeun lain keur jeuleueun....Ok. Chooooooy.........!!!!!

No comments:

Post a Comment